Minggu, 21 Agustus 2016

TARIK TAMBANG - Olahraga Permainan Tradisional



Tarik tambang adalah salah satu olah raga permainan yang mengandalkan kekuatan otot dan stategi bermain. olah raga permainan ini sering dilombakan dan populer dalam perayaan hari kemerdekaan Indonesia.

Olah raga permainan ini melibatkan dua regu, dengan 5 atau lebih peserta. Dua regu bertanding dari dua sisi berlawanan dan semua peserta memegang erat sebuah tali tambang. Di tengah-tengah terdapat pembatas berupa garis.

 
Seorang wasit bertugas memberi aba – aba dan memimpin serta menilai regu mana yang dinyatakan sebagai pemenang dalam olah raga permainan  ini. 

Masing-masing regu berupaya menarik tali tambang sekuat mungkin agar regu yang berlawanan melewati garis pembatas. Regu yang tertarik melewati garis pembatas dinyatakan kalah.

Taktik permainan terletak pada penempatan pemain, kekuatan tarik dan pertahanan tumpuan kaki di tanah. Pada umumnya pemain dengan kekuatan paling besar ditempatkan di ujung tali, untuk menahan ujung tali saat bertahan atau menghentak pada saat penarikan.







Olah raga permainan tarik tambang ini dimainkan dalam dua babak. Apabila salah satu regu menang dua kali dalam dua babak langsung dinyatakan sebagai pemenang. Sedangkan bila dalam dua babak kedua regu berimbang skor satu lawan satu, maka diadakan satu lagi babak penentuan.


Olah raga permainan tarik tambang ini akan menarik dan meriah apabila kedua regu memiliki kekuatan yang berimbang.

Senin, 19 Oktober 2015

MATAHARI DI ATAS PERAHU

Dari base camp berangkat, pas pergantian malam berganti pagi; kami melangkahkan kaki; mulai mendaki. Empat jam kelelahan;perjalanan menuju puncak Perahu. Akhirnya terbayarkan ketika matahari perlahan menyibakkan gelap terbit di atas Perahu.

Satu lagi Pesona Sunrise : Matahari di Atas Perahu

















Sekelumit kisah Matahari di Atas Perahu.




Minggu, 18 Oktober 2015

PESONA ALAM: LUBANG SEWU

Uniknya dari pesona keindahan batu-batu alam ini, hanya bisa dinikmati ketika musim kemarau panjang tiba karena di musim penghujan batu-batu ini tenggelam di dasar telaga.












Inilah pesona alam Lubang Sewu di Erorejo Wadaslintang Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah Indonesia.


Kamis, 17 Juli 2014

VIVABOLA

Cabang olah raga bola ini pertama dimainkan pada pertengahan abad ke-19 di Inggris. Sepakbola pertama kali dimainkan di olimpiade pada tahun 1900.
Sepak bola atau Football sering juga disebut soccer, adalah cabang olahraga yang menggunakan si kulit bundar atau bola ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang ini merupakan olahraga paling populer di dunia.Penggemarnya dari anak - anak kecil sampai orang dewasa. Semua orang suka dan cinta bola. Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali










Jumat, 21 Juni 2013

PERMAINAN BASKET 3 on 3






Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.



Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith.

Istilah dan Tehnik permainan bola basket:

1. Cara memegang bola basket :
sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola.
Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. 
2. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada.
3. Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu :
     a. melempar bola dari atas kepala (over head pass)
     b. melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat   dalam permainan, 
     c. melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).



4.Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.
5. Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.Seorang pemain basket melakukan shooting dengan dua tangan.
6. Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.
7. Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang. 
8. Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini lumayan susah dilakukan buat pemain yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik ini adalah sang legenda basket seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.
9. Hook ShootHook adalah teknik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh.
10. Jump Shoot Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus. Yaitu dengan melompat dan melakukan tembakan yang liar dan sulit untuk di gagalkan


11. crossover merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki
11. Slamdunk Slamdunk adalah salah satu teknik yang paling populer. Sebenarnya cukup simpel, yaitu hanya memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ke ring basket. Walaupun simpel, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm slam seperti ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi.

Aturan Permainan Bola basket 3on3 :
1. Semangat keolahragaan: sportif dan fair play

2. Permainan akan dimainkan di setengah dari lapangan bola basket
3. Setiap tim terdiri dari  (3 pemain di dalam lapangan dan 1 pemain pengganti) dan satu (1) pelatih.
4. Petugas Permainan akan terdiri satu (1) referee dibantu oleh tiga (3) petugas meja, yaitu pencatat angka, petugas pengatur waktu dan operator sepuluh (10) detik.

4. Permulaan Permainan
4.1      Kedua tim akan melakukan pemanasan (3 menit) secara bersamaan
4.2      Sebelum permainan, seorang pemain dari tim A akan melakukan tembakan 3 angka.
  • Jika berhasil tim A akan mengawali permainan dengan lemparan ke dalam (throw-in),
  • Jika tidak berhasil, lemparan kedalam (throw-in) akan dilakukan oleh tim B.
Tim yang tidak mengawali permainan dengan lemparan ke dalam (throw-in) akan berhak atas bola pada situasi jump ball berikutnya yang berhubungan dengan peraturan arah panah (alternating possession). Arah panah akan diarahkan ke bangku cadangan tim yang berhak atas bola pada kesempatan alternating possession berikutnya.

5. Waktu Permainan/ Pemenang Permainan
5.1      Waktu permainan normal terdiri dari dua (2) periode dengan masing-masing lima (5) menit.
5.2      Tim yang pertama kali mencetak angka 33 atau lebih akan menjadi pemenang permainan jika hal ini terjadi sebelum waktu permainan normal atau periode tambahan berakhir.
5.3      Jika angka berakhir seri pada akhir periode terakhir, maka permainan akan dilanjutkan dengan sejumlah periode tambahan yang dibutuhkan dengan waktu dua (2) menit untuk memecahkan hasil seri.

5.4      Akan terdapat waktu jeda selama satu (1) menit sebelum tiap periode dan tiap periode tambahan.
5.5      Waktu Permainan akan dihentikan setelah terjadi bola masuk hanya pada satu (1) menit terakhir dari periode terakhir dan tiap periode tambahan. Waktu permainan hidup kembali setelah salah satu pemain dari tim penyerang (offense) menerima bola di tempat manapun di dalam lapangan.
5.6      Suatu tim akan dinyatakan kalah karena forfeit (33:0)
  • Jika tiga (3) menit setelah waktu permulaan yang telah dijadwalkan tim tersebut tidak hadir di lapangan permainan dengan tiga ( 3) pemain yang siap untuk bermain.
6. Kesalahan Pemain/ Kesalahan Tim
6.1.    Seorang pemain yang telah melakukan lima (5) kesalahan (foul) harus meninggalkan permainan.
6.2.    Suatu tim berada pada situasi hukuman kesalahan tim (team foul) ketika tim tersebut telah melakukan empat (4) kesalahan (foul) dalam suatu periode.
7. Perangkat Sepuluh Detik
Suatu tim harus melakukan usaha tembakan untuk mencetak angka dalam waktu 10 detik.

8. Bagaimana Bola Dimainkan
8.1      Setelah tiap tembakan untuk mencetak angka atau free-throw terakhir yang berhasil :
  • Seorang pemain dari tim yang tidak mencetak angka akan melanjutkan Permainan dengan mengoper bola dari suatu tempat tepat di lapangan di bawah keranjang (tidak dari belakang end line) ke teman setimnya dimanapun di lapangan. Tetapi jika tempat penerima bola tidak berada di belakang garis tiga-angka, penerima bola harus mengoper/ dribble bola ke suatu tempat di lapangan di belakang garis tiga-angka.
  • Begitu bola berada di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
8.2      Setelah tiap tembakan untuk mencetak angka atau free-throw terakhir yang tidak berhasil :
  • Jika tim penyerang mendapatkan kembali (rebound) bola, tim tersebut dapat melanjutkan untuk melakukan usaha mencetak angka tanpa harus mengembalikan bola ke belakang garis tiga-angka.
  • Jika tim bertahan mendapatkan kembali (rebound) bola, tim tersebut harus mengembalikan bola (dengan mengoper atau dribble) di belakang garis tiga-angka.
  • Begitu bola berada di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
8.3      Setelah steal, turnover, dsb
  • Jika hal tersebut terjadi di dalam daerah dua-angka, bola harus dioperkan/ di-dribble ke belakang garis tiga-angka.
  • Begitu bola berada di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
8.4      Apabila pemain penyerang pertama yang men-dribble / menerima bola di belakang garis tiga-angka berusaha mencetak angka, hal tersebut merupakan pelanggaran (violation).


8.5      Semua lemparan ke dalam (throw-in) akibat suatu kesalahan (foul) tanpa tembakan bebas (free-throw), pelanggaran, bola keluar lapangan, permulaan periode pertama, kedua dan periode tambahan akan dilakukan dari luar lapangan setinggi (out of bound level) bagian atas dari garis tiga-angka (garis tengah lapangan), terdekat dengan kejadian. Tempat tersebut akan ditandai di luar lapangan dengan garis 5 cm. Referee akan memberikan bola ke pemain di luar lapangan. Lemparan ke dalam harus mengoper bola ke teman setimnya di manapun di dalam lapangan permainan. Tetapi jika tempat penerima bola tidak berada di belakang garis tiga-angka, maka penerima bola harus mengoper/ dribble bola ke suatu tempat di lapangan di belakang garis tiga-angka, setidaknya satu operan tambahan harus dilakukan ke teman setimnya sebelum usaha untuk mencetak angka dilakukan.
8.6      Menge-dunk bola tidak diijinkan kecuali ring yang digunakan tahan tekanan.(elastis)

9. Pergantian Pemain
Pergantian pemain akan diijinkan ketika bola mati dan waktu permainan dihentikan.

10. Time-out
Tidak terdapat time-out yang diberikan kepada suatu tim kapanpun.

 Demikian semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca.
  
Situasi lain di pinggir lapangan: